Dampingi Serapan Gabah Petani di Gondanglegi, Jamin Transparansi dengan Audit BPK dan Bulog

Baca Juga


Malang - Upaya stabilisasi harga pangan dan penyerapan hasil panen petani terus digencarkan di wilayah Kabupaten Malang. Terbaru, Peltu Nurcahyo, Bati Tuud Koramil 0818/19 Gondanglegi, bersama Babinsa Desa Putat Lor dan Babinsa Desa Urek-urek, aktif melaksanakan pendampingan kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergap) di Desa Putat Lor dan Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar dan transparan, sekaligus memberikan dukungan kepada para petani. (04/2025)


Keberlangsungan kegiatan Sergap ini turut diawasi secara ketat oleh tim audit independen. Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat yang diwakili oleh Bapak Heru beserta tim, serta Tim Audit Bulog Surabaya yang dipimpin oleh Bapak Feri beserta tim. Keterlibatan BPK dan Bulog ini menunjukkan komitmen untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam setiap tahapan serapan gabah.


Selain tim audit, turut hadir pula Wakil Kepala Bulog Kabupaten Malang, Bapak Bramanda, yang memastikan ketersediaan infrastruktur dan logistik untuk proses penyerapan. Danramil 0818/19 Gondanglegi diwakili oleh Peltu Nurcahyo, yang secara langsung memantau jalannya kegiatan di lapangan. Tim dari Bulog Malang yang terdiri dari Bapak Yakun dan Bapak Eko juga turut serta dalam proses verifikasi dan penyerapan gabah.


Babinsa Desa Putat Lor Serda Agus Khariru, dan Babinsa Desa Urek-urek Serda Israel, turut aktif mendampingi petani dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kehadiran perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gondanglegi, Ibu Dian, memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada petani terkait kualitas gabah yang diserap. Pemilik lahan yang menjadi lokasi serapan gabah juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.


Peltu Nurcahyo menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh TNI merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mensejahterakan petani. "Kami hadir di sini untuk memastikan proses serapan gabah berjalan dengan baik, tidak ada kendala, dan memberikan rasa aman kepada petani bahwa hasil panen mereka terserap dengan harga yang wajar," ujarnya.


Dengan adanya pendampingan dari TNI, audit dari BPK dan Bulog, serta sinergi dengan Bulog Malang dan BPP, diharapkan kegiatan Serapan Gabah Petani di Kecamatan Gondanglegi ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para petani serta menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kabupaten Malang. ***

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama