Babinsa Koramil 1022-01/ Simpang Empat Dukung Bulog Melalui Program Serap Gabah Petani

Baca Juga


Tanah Bumbu - Babinsa Koramil 1022-01/ Simpang Empat mendampingi dalam rangka penyerapan gabah hasil panen petani di wilayah Desa Kersik Putih Kecamatan batu licin Kab Tanah Bumbu. Senin (28/04/2025).


Semangat kebersamaan kembali terasa di tengah sawah-sawah yang mulai menguning. Babinsa bersama Satgas Bulog bahu-membahu membantu para petani dalam proses penjualan gabah hasil panen langsung ke Perum Bulog. Langkah ini menjadi angin segar bagi petani yang kerap kesulitan menjual hasil panennya dengan harga layak.


Dari hasil panen padi yang berhasil diserap oleh Bulog adalah sebanyak 8,133 ton dengan besar pembelian sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan saat ini yakni 6.500 rupiah per kilogram, para petani merasa bersyukur karena hasil panen petani diakomodir oleh pemerintah melalui Bulog dengan langsung datang ke lokasi.


Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam.,S.Hub.Int., M.H.I yang di wakili Danramil 1022-01/Simpang Empat Lettu Inf Joko S.P menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, serta memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan agar mereka tidak mengalami kerugian. 


"Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani, dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai jembatan antara petani dan pihak terkait, termasuk Bulog," ucap Danramil.


Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan petani semakin termotivasi, untuk terus mengembangkan pertanian mereka.


"Melalui kolaborasi antara TNI, Bulog, dan petani, diharapkan kestabilan harga dan ketersediaan stok beras nasional dapat terus terjaga, khususnya menjelang masa-masa rawan pangan dan menjamin kesejahteraan petani lokal. Dengan petani yang makin sejahtera, ketahanan pangan Indonesia akan semakin kuat., "pungkas Danramil.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama