Bukittinggi - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bukittinggi menggelar sosialisasi pembinaan dan pengawasan organisasi masyarakat (ormas) di Gedung Kantor Walikota Lama Bukittinggi, Selasa (8/11/2022).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbangpol Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia, ia menyampaikan, kegiatan tersebut mengundang perwakilan Ormas dan organisasi Pers yang ada di Kota Bukittinggi yang berbadan hukum dan mempunyai akta notaris untuk sosialisasi tentang Peran Ormas dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
"Kami berharap ormas yang ada di Bukittinggu dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Acara pada hari ini dihadiri 100 orang dari 110 ormas dan organisasi Pers yang ada di Bukittinggi," katanya.
Dalam sambutanya Walikota Bukittinggi mengharapkan ormas dan organisasi Pers yang ada di Bukittinggi untuk membantu dan mengurus masyarakat yang tidak terjangkau pemerintah. Menjemput atau menghantarkan informasi untuk ditindaklanjuti pemerintah.
"Ormas dan organisasi Pers di Bukittinggi juga harus menjaga persatuan apalagi orang Minang itu pencetus persatuan NKRI.
Kami juga berharap ormas mendukung visi misi wisata kota," ujarnya.
Walikota juga berpesan agar ormas dan organisasi Pers memperkuat peran pengurus, sinergi hubungan baik dengan berbagai pihak.
"Pesan saya tiga saja untuk ormas dan organisasi Pers yang ada di Bukittinggi, tingkatkan kepeduliaan sosial ke dalam organisasi, tingkatkan keimanan, dan perjuangkan kepentingan organisasi," pesannya.
Dalam acara ini, Walikota juga mengajak ormas yang di Bukittinggi mensukseskan acara Pedati (Pekan Dagang dan Industri) yang akan dihelat pada tahun 2022 ini.
Lalu acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Drs. Decky Dwi Utomo, M.M. ia menyatakan pemantapan wawasan keormasan dipandang sangat penting dan strategis untuk dilaksanakan sebagai upaya mensosialisasikan undang-undang serta tata kelola keormasan dalam rangka menumbuh kembangkan kecintaan terhadap tanah air dan tanah tumpah darah Indonesia dan membina kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Decky yang merupakan Wakil Direktur 3 Bidang Keprajaan IPDN Kampus Sumbar ini mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada komponen masyarakat agar bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
"Menumbuh kembangkan rasa solidaritas, cinta tanah air dan kegotongroyongan di tengah kemajemukan masyarakat Kota Bukittinggi pada seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
Riyan Permana Putra, S.H., M.H., Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Bukittinggi - Agam saat bersama Jhoni Prasetya Simabur, Bendahara FPII Korwil Bukittinggi Agam menyatakan sebagai salah satu organisasi Pers yang ada di Bukittinggi akan berperan dan berkontribusi sesuai bidang, yaitu pers yang berdasarkan amanat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Kami akan berperan dan berkontribusi dengan mengedepankan pers yang profesional yang memproduksi produk jurnalisme di Bukittinggi yang sehat. Profesionalisme pers harus didukung oleh pers yang sehat, kualitas lembaga pers, dan tentunya wartawan yang tunduk pada aturan yang tertera dalam kode etik profesi," tegasnya.
(Eric_ FPII Bukittinggi)
Posting Komentar