Foto : Sulaiha di Mapolres Pasuruan |
PASURUAN - Selasa (20/09) kemarin, Sulaiha, Warga Desa Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, terlihat mondar mandir di Mako Polres Pasuruan. Sesekali dia keluar ruangan kemudian masuk lagi.
Sekitar jam 13.30 siang, wartawan mencoba konfirmasi kepada Fathul salah satu keluarganya yang saat itu ikut mendampingi.
Menurut Saihul, dirinya datang ke Polres sedang mendampingi kakaknya untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang menimpa kakaknya.
Saihul sempat bercerita, kalau kakaknya mengalami penganiayaan dirumahnya sekitar pukul 18.30 Wib. Sedangkan menurut Saihul terduga pelakunya, merupakan tetangga desanya.
"Kita laporan pak, soalnya kakak saya mengalami penganiayaan kemarin dan ini sudah selesai dan mau pulang" kata Saihul mewakili kakaknya.
Kepada wartawan Saihul juga sempat menunjukan surat bukti lapor nomor : TBL/B/250/IX/2022/SPKT/POLRESPASURUAN/POLDA JAWA TIMUR.
Hal senada disampaikan Nurul Khoridah adik ipar korban. Menurut Nurul, Sulaiha saat itu didatangi tiga orang termasuk terduga pelaku. "Datang tiga orang, lalu tak lama ngobrol tiba tiba salah satu dari tiga orang itu langsung melakukan pemukulan" kata Nurul.
Mereka berdua, sama sama masih tertutup siapa terduga pelakunya. Namun dia mengaku kalau korban dan terduga pelaku pemukulan sama sama kenal dan masih tetangga desa.
Nurul juga sempat buka suara, kalau kejadian itu berawal dari masalah perjodohan anak Sulaiha dan terduga pelaku. Jumat (23/09).
Dia berharap, kasus ini segera ditangani. Terlebih kondisi kakaknya sekarang sedang sakit. "Kakak saya sekarang sakit mas, semoga segera ditangani" pungkas nurul.
(Yud)
Posting Komentar