Foto : Kantor Desa Karang Menggah |
PASURUAN - Bola panas tentang pelaporan warga oleh seorang perangkat desa Karang Menggah Wonorejo Pasuruan, akhirnya mendapat sorotan dari Hanan, Ketua LSM AMCD.
Menurut Hanan, seharusnya pemerintah bisa merangkul dan menjelaskan bahwa yang dituduhkan masyarakatnya itu tidak benar, bukan malah melaporkan.
"Jadi pemerintah itu, jangan sedikit sedikit lapor, biar tidak terkesan anti kritik, buktikan saja kalau tuduhan masyarakat itu tidak benar dengan fakta fakta" ujar Hanan.
Hanan menambahkan, bahwa dirinya akan mengawal terus perjalanan kasus di Karang Menggah. Bahkan dirinya mengaku sudah mengantongi sejumlah informasi terkait permasalahan tersebut.
"Karena ini bukan urusan pribadi tapi menyangkut penyelenggara negara, maka akan kita pantau hingga tuntas mas, bila ada indikasi korupsi maka akan kita bawa penegak hukum" kata Hanan di kantornya.
Foto : Hanan |
Terlebih, dalam kasus ini, kata Hanan menyangkut keuangan negara juga. "Jangan main main, dalam kasus ini ada uang negara yang digelontorkan untuk honor perangkat desa" imbuhnya
Bahkan Hanan sempat menyentil Camat selaku atasan kepala desa. "Camat harus taktis menanggapi kasus seperti ini, buka SPJ dan tanyakan fakta-faktanya pada kepala desa" pungkas Hanan, Sabtu (11/06).
Perlu diketahui, bahwa bulan mei lalu, ada unggahan yang menuduh sang perangkat Desa, yang tak lain anak seorang Kepala Desa, tidak masuk kerja selama 7 (tujuh) bulan berturut-turut, tak masuk kerja, kemudian masuk kembali.
Dan akhirnya, unggahan itu dijawab dengan pelaporan oleh anak sang kades. Dan akhirnya, berita ini sampai ke telinga para aktivis Pasuruan termasuk Hanan.
Apakah langkah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan dan Camat Wonorejo _Bersambung
(Yud)
Posting Komentar