Pasuruan - Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad (Kasdiv) Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra G. Genah,S.SOS., M.M., M.TR (HAN), yang di dampingi oleh Asops Kolonel Inf Daniel Lumbanraja dan Mayor Inf Syahrul Ramadhan Kasilat Divisi 2, meninjau langsung Latihan Taktis Amphibious Phontoon di Sungai Ngotok Mojokerto, Jawa Timur.
Kendaraan tempur berupa M3 Amphibious Phontoon ini buatan perusahaan Excalibur International asal Ceko yang mendapat lisensi dari General Dynamics European Land Combat Systems. Fungsi utama dari alat ini yakni sebagai alat penyeberangan kendaraan tempur dan pasukan di dalam peperangan. Terdapat 8 unit kendaraan M3 Amphibious Phontoon yang digunakan dalam latihan ini. Jika disambungakan menjadi jembatan maka panjangnya mencapai 100 meter.
Dalam latihan ini, Yonzipur 10/JP/2 Kostrad melibatkan 90 orang prajurit, diantaranya adalah Pilot, Driver dan Operator yang mengoperasikan kendaraan M3 Amphibious Phontoon dan Kendaraan Pendukung Seperti Tatra, Pandur dan Found Trackway. Sebelum melaksanakan penyambungan Jembatan langsung ke Sungai, seluruh personel melakukan manuver terlebih dahulu dengan tujuan pengenalan alat sehingga para personil mampu menguasai pengoperasian alat tersebut.
Latihan ini berlangsung selama 8 hari, 3 hari di sungai tanpa arus tepatnya di Pasmar V Karangpilang, Surabaya dan 5 hari di sungai berarus tepatnya di Sungai Ngotok, Mojokerto.
Tujuan dari latihan ini tidak lain untuk peningkatan kemampuan mengusai kendaraan tersebut dengan metode praktek dan teori. Dengan begitu para prajurit harus mampu dan dapat menguasai alutsista M3 Amphibious Pontoon karna kedepan akan ada alutsista yang lebih canggih lagi.
Abimanyu
Posting Komentar