foto : Kartu Angsuran |
PASURUAN - Sejumlah perempuan di Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan melongo, ketika namanya tercatat dalam kartu angsuran salah satu koperasi.
Pasalnya, mereka yang namanya kecatut sebuah pinjaman itu, mengaku tak pernah ngemplok uang se-peserpun. Bahkan hanya sekedar tanda tangan penerimaan pun tak pernah mereka lakukan.
Hal itu seperti apa yang diceritakan Suaiba Warga Sambisirah kepada Kabar Lensa. Dia mengaku, kalau dirinya dan tetangganya tak pernah transaksi nerima uang pinjaman.
Bahkan dengan sedikit bercanda biba nyeletuk kalau bahunya saja tak tahu. “Jangankan uangnya, bahu uangnya saja tak tahu” kata wanita itu sambari terheran heran, Selasa (19/10).
Sambil ngobrol, warga Sambisirah itu sempat menunjukkan sebuah lembaran mirip catatan angsuran dari sebuah Koperasi Simpan Pinjam di wilayah Kejayan.
Dari catatan buku itu, ada 7 orang yang namanya kecatut sebuah pinjaman. Dan masing masing dari mereka memiliki pinjaman 1,3 Juta hingga 2,6 Juta Rupiah perorang. Padahal mereka sendiri tak pernah ngambil atau istilah "nempil" uang tersebut.
Wartawan pun penasaran dengan kejadian itu dan terus mencari informasi siapa yang lihai catut mencatut nama orang.
Dari informasi yang diperoleh Kabar Lensa, orang yang diduga nyatut dan ngemplok uang itu mengerucut pada salah satu orang di wilayah Kejayan.
Modusnya, dia mengajukan pinjaman menggunakan foto copy KTP orang lain namun sepertinya uang itu sudah ditilapnya.
Apakah dia bermain sendirian? Atau dia punya komplotan dalam melakukan aksinya?_Bersambung
(Yud/Rif)
Posting Komentar