Foto : saat pertemuan di BNI Pasuruan |
Pasuruan, Kabarlensa.com | Baru baru ini, BNI Cabang Pasuruan didatangi dua orang dari Garda Pantura. Salah satu point kedatangannya ialah tentang ATM bansos yang dikukuti oleh sejumlah oknum. Sehingga, sang pemilik ATM tak leluasa untuk mengambil haknya. Bahayanya, sang pemilik pun kadang tak tahu dapatnya berapa.
Tentang hal itu, Luqman selaku Ketua Umum Garda Pantura meminta komitmen dari Dinsos Kabupaten Pasuruan untuk segera menyelesaikan fenomena yang ia anggap klasik atau lagu lama.
Bahkan dia akan memberikan kartu kuning bila tidak bisa meyelesaikan permasalahan ini. "Saya beri warning kepada Dinsos agar segera turun lapangan. Kalau ada pegawainya yang main main segera tindak kalau bisa berhentikan saja" cetus Luqman waktu itu.
Kabar Lensa pun mencoba meminta tanggapan dari kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Suwito Adi melalui pesan singkat WhastApp.
Darinya, wartawan mendapatkan jawaban kalau Suwito akan segera lihat lapangan. "Ya akan sy kroscek ke lapangan" kata Kadinsos Pasuruan Suwito, Rabu 28/07/2021.
Ketika ditanya soal kapan waktunya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan itu menjawab akan segera turun secepatnya. "Secepatnya" balas singkat Suwito Adi. _Bersambung
(Yud)
Posting Komentar