Foto : saat bertemu perwakilan dinsos kabupaten pasuruan |
Pasuruan, Kabarlensa.com | cerita klasik tentang pengumpulan ATM bansos oleh "calo" nakal, kini dapat sorotan Garda Pantura. Kemarin siang, dua orang dari lembaga itu datangi BNI Pasuruan.
Dihadapan Pimpinan Cabang BNI Pasuruan dan Dinsos Pasuruan, mereka menyampaikan kalau ATM para Keluarga Penerima manfaat (PKM) ada yang diambili dari pemiliknya. Padahal aturannya jelas kalau hal seperti itu tidak boleh.
Menurut Luqman, Ketua Umum Garda Pantura, Kejadian seperti merupakan kejadian klasik. Bahkan ada narasi yang dibangun agar para penerima bantuan itu manut ATM nya dibawa.
Luqman berharap, Dinsos Kabupaten Pasuruan segera croscek dan ambil tindakan. Karena hal ini dapat merugikan penerima bantuan.
"Saya beri warning kepada Dinsos agar segera turun lapangan. Kalau ada pegawainya yang main main segera tindak kalau bisa berhentikan saja" cetus Luqman. Senin kemarin (26/07/2021).
Luqman juga ngomong, kalau fenomena ini dibiarkan, maka dirinya tak segan segan datangi Dinsos Kabupaten Pasuruan untuk berikan hadiah kartu kuning untuk Kepala Dinas-nya.
"Saya minta komitmen Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan untuk menindaklanjuti informasi ini jangan ada kesan pembiaran" pungkas Luqman.
Selain Luqman, sekretaris Garda Pantura Khoiron Wahyudi juga berkomentar. Dia malah curiga ada aktor dibelakang para "calo" ATM ini. "Saya malah curiga dibalik para calo ini ada peran oknum berpengaruh, masak sekelas ketua kelompok berani seperti itu" kata sahut yudi.
Ia (yudi) meminta agar orang yang bermain segera diberikan sanksi tegas. "Jangan sekelas ketua kelompok saja yang ditegur, Kalau ada pegawainya yang ikut main buang saja, masih banyak tenaga ahli dari anak anak muda yang jujur dan siap bekerja" pungkas yudi
Menanggapi permintaan Garda Pantura, perwakilan Dinsos berkomitmen akan segera menyampaikan hasil pertemuan itu. Dan dia mengatakan kalau dinas sosial selalu komitmen." Saya hanya menyampaikan pesan pak Kadis mas, yang jelas beliau (Kadis) sesuai ketentuan" kata perwakilan dinsos.
Dia juga menambahkan, kalau Dinsos selalu komitmen, dan akan menindaklanjuti aduan dari masyarakat. Namun untuk masalah kebijakan, dia mengatakan itu merupakan kebijakan kepala dinas.
Apa langkah Dinsos Kabupaten Pasuruan nantinya...? Hanya angin lalu atau segera melangkah...? _Bersambung
(rif/tim)
Posting Komentar