 |
| Foto : tangkapan layar video dangdutan di kejayan |
Pasuruan, Kabarlensa.com | Ditengah melonjaknya kasus pandemi covid-19 di Kabupaten Pasuruan, baru-baru ini dihebohkan beredarnya video dangdutan.
Di video berdurasi 30 detik tersebut, nampak seorang biduan dan pria asyik bernyanyi di sebuah teras rumah lengkap dengan penabuh musik.
Informasi yang di dapat media, acara dangdutan tersebut merupakan acara hajatan di desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Kamis, (24/6/21) kemarin.
Padahal, beberapa waktu lalu, beredar video Kapolsek Kejayan memberikan Warning agar tak mendatangkan hiburan. Bahkan dalam video itu Kapolsek mengancam akan membubarkannya.
Namun sayang, peringatan Kapolsek itu dianggap angin lalu alias masuk dari telinga kanan dan langsung keluar ke telinga kiri.
Saat dikonfirmasi, Rochman selaku Camat Kejayan membenarkan kalau di wilayah Kejayan ada dangdutan. "Tadi saya sudah koordinasi dengan kapolsek, katanya tadi malam sudah di bubarkan". Ucap Rochman via Telpon. Jumat 25/06/2021
Camat sendiri, berjanji akan memanggil Kepala desanya untuk dimintai keterangan dan binaan. "Ini saya koordinasi, nanti setelah rapat koordinasi kita akan memanggil kepala desa untuk dimintai keterangan dan pembinaan" imbuhnya.
Saat disinggung tentang wilayah kejayan yang sering kecolongan dengan adanya dangdutan, dia pun mengatakan kalau pihaknya tak pernah berikan rekom untuk hiburan. Bahkan sang camat mengatakan itu merupakan pelanggaran. " Yang jelas, selama saya di kejayan saya tidak pernah mengeluarkan rekom untuk hiburan" pungkasnya.
(Yud)
Posting Komentar