foto creedit: hallojawa.com |
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan hutan Lindung dengan Kategori Primer yang memanjang sejauh 32KM dari Liwa (Ibukota Kabupaten Lampung Barat), hingga Krui, daerah Pesisir yang berbatasan langsung dengan Propinsi Bengkulu. Taman Nasional tersebut belum dapat dikategorikan sebagai tempat Wisata yang aman dan nyaman bagi Kita.
Namun sebagai area jelajah dan petualangan 'liar' seperti hiking atau napak tilas, daerah tsb sangat menantang. Isi hutan yang sangat tua, didominasi oleh Pohon Damar, durian yang rata2 dikelola secara turun temurun oleh penduduk. Karena termasuk hutan Hujan (basah) maka tanahnya sendiri terdiri dari tanah Liat (biasa disebut penduduk setempat sebagai 'Napal')dan kaya dengan Air terjun, sumber mata air atau sungai Kecil.
Bahaya terbesar dari seluruh jalur dijalan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah Longsor, selain Binatang Buas tentu nya. Karena keterbatasan fasilitas, baik controlling personal maupun peralatan pada area tersebut, maka sebagai tempat wisata tempat tersebut masih jauh dari kategori layak.
Pantai Selaki
Pantai selaki merupakan tempat rekreasi pantai yang belum seberapa terkenal di Propinsi Lampung. Oleh karena itu, keasrian dan kebersihaan tempatnya masih terjaga. Birunya langit diangkasa terlihat indah memayungi pantai yang elok itu. Desiran ombak yang terdengar samara-samar sangat membuat hati terasa damai dan tentram.
Bagi kebanyakan orang yang menyukai rekreasi pantai, pantaslah tempat ini untuk dikunjungi. Hal ini akan memberikan pengalaman tersendiri. Sebenarnya banyak sekali pantai di Lampung yang masih belum terjamah, dan terjaga keasriannya. Untuk biaya, tenang saja. Yang pasti tidak akan mengeluarkan kocek yang berlebih, cukup dengan bayar masuk sebesar 2000 rupiah untuk satu mobil, Anda sudah bisa merasakan harumnya udara pantai.
I prefer to go there in the morning Napa? Karena kita bisa melihat matahari seakan-akan sejajar dengan pantai. Satu lagi yang saya sukai dari pantai, Kita bisa melihat perubahan warna air, dari refleksi langit. Yang biru dan ketika sudah senja, akan memantulkan warna orange.
Danau Way Jepara
Danau ini terletak di kecamatan Way Jepara kabupaten Lampung Timur yang jaraknya lebih kurang 70 km dari Bandar Lampung atau 50 km dari kota Sukadana dan15 km dari Taman Nasional Way Kambas.
Danau Way Jepara merupakan salah satu danau wisata yang memiliki panorama pemandangan alam yang indah jalan umum. Danau ini memiliki nuansa alam yang masih asli dengan air danau yang jernih. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah bersantai, memancing, naik perahu dan petualangan alam. Fasilitas yang tersedia adalah tempat pemancingan dan Perahu Danau.
Kawasan ini merupakan salah satu pusat kegiatan perkemahan yang kerap digunakan, mengingat fasilitas sudah cukup lengkap, termasuk toko-toko yang menyediakan cinderamata, seperti ukiran gajah, anyaman bamboo dan lain-lain.
Resort Way Kanan
Way Kanan adalah termasuk dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas dengan lokasi 13 km dari Pintu Gerbang (Plang Ijo). Disepanjang jalan itu pengunjung yang beruntung akan dapat melihat satwa liar yang berkeliaran atau melintas di jalan. Way Kanan adalah surga bagi pencinta alam dikarenakan flora dan faunanya.
Kawasan ini juga merupakan lokasi Sumateran Rhino Sanctuary yaitu Proyek Penelitian Pembangunan Populasi Badak Sumatera di habitat aslinya setara peneletian Populasi Harimau Sumatera.
Kegiatan yang dapat dapat dilakukan adalah Trekking di hutan rimba atau berperahu motor ke hulu atau ke hilir sungai untuk mengamati Flora dan Fauna dengan dipandu petugas.
Way Kanan merupakan suatu lokasi Objek Wisata di kawasan Taman Nasional Way Kambas yang memiliki kondisi lingkungan alam yang relatif masih asli berupa hutan primer (Hutan Tropis Dataran Rendah). Beberapa Ekosistem yang terdapat di Taman Nasional Way Kambas dapat diamati sepanjang Sungai Way Kanan dengan menggunakan fasilitas Spead Boat, antara lain:
- Type Ekosistem hutan dataran rendah
- Type Ekosistem hutan rawa
- Type Ekosistem hutan mangrove
- Type Ekosistem hutan pantai
Disamping berbagai jenis tumbuhan, dapat juga dijumpai berbagai jenis satwa dari kelompok Mamalia (binatang menyusui), Privat (kera), Reptilia, Fishes dan Aves (burung), serta adanya burung langka yang dikenal dengan Mentok Rimba (Cairina Sculata).
SUAKA RHINO SUMATERA (SRS)
SRS adalah merupakan sebuah kegiatan penangkaran khusus bagi satwa Badak Sumatera (Direcorhinus Sumatrenis) yang dibangun di dalam kawasan Habitas Asli Badak Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Badak Sumatera SRS memperoleh makanan, areal gajah, kubangan, dan unsur-unsur kehidupan lain yang benar-benar alami. Badak Sumatera ini telah menjadi Badak terlangka yang paling terancam punah diantara Badak-badak lainnya. Prioritas utama kegiatan di SRS adalah pemeliharaan kesehatan dan perilaku Badak Sumatera.
Persinggahan Way Curup
Persinggahan Wisata Way Curup terletak di kecamatan Mataram Baru, objek wisata ini merupakan tempat untuk beristirahat (Stop Over) bagi wisatawan, khususnya dari Bandar Lmapung yang akan menuju ke Taman Nasional Way Kambas melalui Sribhawono atau sebaliknya.
Dipersinggahan ini tersedia rumah makan khas masakan Lampung dengan dilengkapi oleh adanya kolam pemancingan, wartel, tempat penjualan cinderamata, fasilitas parkir yang luas, nuansa alam sejuk dan indah dengan pemandangan hamparan sawah dan air terjun.
(wisata daerah)
Posting Komentar