Foto : keluarga jemput almarhum / insert : saat perawatan |
Pasuruan, Kabarlensa.com | Kisah tragis yang dialami maling motor asal malang yang tewas usai diamuk massa menuai banyak komentar. Mulai dari rasa kasihan karena barang yang dicuri tak seberapa, hingga komentar sengit karena ulahnya yang meresahkan warga.
Dari situ wartawan mencoba menelisik seperti apa sosok pelaku sebenarnya. Meski mereka dalam keadaan duka, tapi kabar lensa terus mencari tahu tentang almarhum yang diketahui bernama Budi Hariyanto (31) itu.
Dari kakak nya yang bernama Nurul Arofah, wartawan mendapatkam bocoran kalau adiknya dalam keadaan depresi. Dia depresi usai pisah ranjang dengan sang istri.
"Budi Selalu kita pantau agar tidak keluar dari rumah dan takut terjadi apa-apa," kata nurul saat jemput mayat sang adik di RSUD Raci, Sabtu, 27/2/2021, sekira pukul 16.00 Wib.
Bahkan, menurut Nurul adiknya sempat tertangkap Polsek Gedangan Polres Sidoarjo, namun tidak di tahan karena depresi.
"Setelah dari sana entah kemana saya tidak tahu keberadaannya, saya sudah mencari kemana-mana, hingga ke luar kota," imbuh Nurul terlihat meratapi nasib adiknya.
Bak tersambar petir, hati nurul semakin hancur ketika dapat kabar dari anggota Polsek Turen, kalau adiknya sudah tewas di RSUD Bangil.
"Mendengar kabar seperti itu, saya bersama keluarga langsung berangkat dan sampai disini jam setengan dua" pungkasnya sambil menahan tangis.
Sekedar mengingatkan, pada Jum'at kemarin sekitar jam 18.05 Wib ada pemcurian sepeda motor di Wonosari Wonorejo. Apesnya motor yang dicuri itu tak bisa lari kencang dan akhirnya tertangkap warga.
kemarahan warga tak terbendung hingga maling itu menjadi bulan bulanan massa. Polisi pun datang dan berusaha mengamankan dan membawa ke Rumah Sakit, namun akhirnya meninggal dunia.
(Yud)
Posting Komentar