 |
| Salah satu poster di Balai Desa |
Suasana malam yang biasanya adem ayem, kini berubah menjadi ramai karena warga mulai datang menuju kantor desa. Belasan orang itu berdatangan membawa sebuah poster sangat menohok yang intinya minta kepala desanya mundur dari jabatannya.
Salah satu poster bertuliskan " Rakyat sepakat Kepala Desa di pecat karena perbuatannya bejat". Poster poster itu kemudian, ditempelkan di pagar Balai Desa oleh warga.
Kalau bisa digambarkan, kekesalan orang orang itu terhadap kepala desanya mirip bisul mau pecah alias sangat sakit dan sudah tak terbendung lagi.
Karena penasaran, Kabar Lensa akhirnya mencoba menggali apa penyebab dari pemasangan tulisan di balai desa itu.
 |
| Pintu masuk kantor Desa |
Bila melihat tulisan yang terpampang di pagar Balai Desa, sepertinya memang bukan urusan penyelewengan Dana Desa (DD), tapi karena akhlaq atau moral kepala desanya.
Tapi separah apa atika yang dilanggar sang kepala desa sampai sampai warga dan tokoh tak menghendaki lagi ?
Wartawan pun makin penasaran dan terus menggali sesuatu yang membuat hati mereka membara.
Kepada media salah satu warga menuturkan, kalau kepala desa itu diduga telah melakukan perbuatan mesum kepada warganya. "Mesum 2 minggu yang lalu" jawab singkat salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Bahkan mereka menyebut kalau kelakuan Kepala Desa yang mereka anggap memalukan itu, bukan pertama kali tapi sudah beberapa kali. "Bukan satu kali tapi berulang ulang dan buktinya sudah kuat" imbuh warga dilokasi.
Bahkan, mereka mengancam akan turun jalan bila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Bupati dan Camat. "Ini gerakan awal, bila tidak di respont insyaallah kita turun jalan" pungkasya. Sabtu 20/02/21.
Apakah aspirasi mereka akan terpenuhi...?Ataukah angka 20 02 akan menjadi sejarah awal gerakan penggulingan sang kades...?_Bersambung
(Yud/rif)
Posting Komentar