Informasi yang diperoleh Kabar Lensa, kakek paruh baya itu tak pulang pulang sejak Selasa pagi. Dia biasa beraktifitas tiap hari dengan mencari rumput untuk pakan ternak. Warga kawatir, karena sang kakek punya pentakit pikun.
Menurut Moh Ketang (46), pencarian itu dilakukan sejak kemarin sekitar jam 14.00 Wib. Dia mengaku mencari sang kakek hingga perbatasan Desa Kalipucang di sekitaran tebing curing.
"Setelah itu berputar ke Dusun Kuntul Tegalan Barat, karena jam 9 informasi masih di jalan. Saat itu juga kita meluncur ke lokasi curing dan kita sisir semua," katanya.
Tak ditemukan, dia pun kembali mencari keberadaan kakek Mujiono tadi pagi sekitar jam 06.00 Wib. Rabu 24/02/2021.
"Ini saja baru pulang dalam pencarian mulai pagi tadi. Besok pagi kita lanjutkan lagi dan bergabung bersama Tim Basarnas Surabaya," pungkasnya.
Ditempat itu, Novik Heriadi Ketua Tim Basarnas Surabaya sempat menjelaskan, kalau dirinya mendapatkan laporan sekitar pukul 11.00 Wib siang tadi. Dari laporan itu Timnya langsung berangkat ke lokasi sekitar jam 16:00 Wib.
"Kita merapat ke sini tadi sampai sini kita kumpul bersama masyarakat. Kemudian kita lakukan Evaluasi terlebih dahulu dalam pencarian yang di lakukan oleh warga," ujarnya
Novik memgatakan, kalau pencarian malam ini tidak bisa dilanjutkan karena medan melakukan pencarian di malam hari tidak efektif dan tidak sesuai SOP.
"Insya allah kita lakukan pencarian mulai besok pagi dab terlebih dahulu kita lakukan brefing, dan besok kita akan bagi tiga sektor untuk melakukan pencarian" pungkasnya.
Selain masyarakat sekitar, pencarian terhadap sang kakek, terlihat banyak elemen yang ikut andil, mulai dari BPBD Pasuruan, Satlinmas Desa Sumberpitu, Rapi Nongkojajar Pasuruan, Bagana Pasuruan, Pol PP Kecamatan Tutur, Polsek Nongkojajar, bahkam dari Koramil.
Namun, hingga saat ini, masih belum ada titik terang tentang keberadaan sang kakek itu.
(Yud)
Posting Komentar